Cara Membedakan Smartphone Asli dan Replika
Cara Membedakan Smartphone Asli dan Replika – Di Indonesia smartphone memang sedang naik daun,karena digandrungi banyak masyarakat terutama anak muda. Smartphone juga semakin mudah didapat dengan harga yang cukup terjangkau, bahkan dulu smartphone yang awalnya dianggap barang mewah sekarang sudah menjadi barang yang biasa-biasa saja bahkan seperti wajib untuk dimiliki. Hal ini memicu para pedagang usil untuk memulai menjual smarphone tiruan.
Smartphone tiruan biasanya menggunakan merek smartphone ternama namun dengan harga rendah karena tentu lebih disukai konsumen. Harga rendah ini memang sesuai dengan alat atau mesin dalam smartphone tiruan yang memiliki kualitas redah. Smartphone yang sering ditiru adalah iPhone dan Samsung.
Perlengkapan-perengkapan ekternal dari smartphone semakin mirip dibuat dengan aslinya, misalnya charger buku panduan, dus, maupun baterainya. Hal ini membuat kita yang melihat sering tertipu dengan keaslianya.
Namun,bagaimanapun barang tiruan/ palsu tetap memiliki kelemahan yand dapat kita lihat sebagai pembeda antara barang asli dan palsu. Berikut pembeda antara smartphone asli dan palsu yang dapat dilihat oleh mata telanjang. Terutama bagi anda pengguna Samsung.
- Warna logo merek pada plasik atau dus akan luntur dan menempel ditangan untuk smartphone palsu saat anda mencoba mengusapnya. Sehingga saat membelinya jangan sungkan-sungkan untuk mengecek keasliannya tersebut, terlebih saat anda tidak membeli smartphone di geray atau counter-counter resmi.
- Tidak ada tulisan “Samsung” dibawah speaker untuk smartphone yang tiruan. Kalaupun ada terdapan tulisan mereknya anda bisa mecoba mengecek dengan cara mengerik bagian merek tersebut, jika terkelupas maka smartphone tersebut dapat dipastikan tiruan. Pengecekan serupa dapat dilakukan juga dibagian merek yang ada dibagian belakang casing. Hal ini diungkapkan seorang promotor Samsung beberapa bulan yang lalu saat di wawancara seorang reporter.
- Jika dinyalakan, pada smartphone Samsung akan muncul logo Samsung sedangkan untuk yang tiruan tidak, atau bahkan yang muncul adalah logo yang lainnya.
- Kualitas kamera pada barang tiruan biasanya berbeda dengan ukuran kamera yang semestinya, barang tiruan biasanya kualitasnya lebih rendah.
- Letak icon LCD di bagian kanan atas tidak beraturan dan ukurannya tidak sama.
- Letak speaker dan tombol home pada smartphone tiruan tidak seperti pada asli, yaitu jauh dari batas casing atau justru telalu ke tengah.
- Pada gambar baterai, signal,dan notification pada smartphone asli semuanya berwarna putih, sedangkan untuk yang tiruan warnanya beragam, merah, kuning, hijau, biru atau yang lainnya.
Untuk iPhone sedikit berbeda dengan Samsung. Para penjual usil ini biasanya melakukan perbaikan pada smartphone iPhone yang sudah rusak dan ditarik Apple untuk dihancurkan. Dengan mengganti dengan mesin dan aksesoris yang baru smartphone ini akan terlihat seperti baru lagi.
Sehingga sangat disarankan untuk anda yang baru saja membeli smartphone jenis ini untuk mengecek keasliannya terlebih dahulu supaya tidak tertipu, yaitu dapat dengan membawa smartphone anda ke geray resmi iPhone.
Memang banyak beredar smartphone cantik dengan harga yang lebih murah, namun anda juga harus hati-hati dan lebih teliti serta selektif dalam memilihnya, supaya tidak tertipu. Sebab percuma saja bukan, jika kita membeli smartphone yang harganya sedikit miring atau murah namun kualitasnya rendah dan mudah rusak. Hal ini tentu sangat merugikan. Sehingga untuk kedepannya usahakan kita lebih teliti dan tidak usah sungkan-sungkan untuk mengecek keasliannya.