Tanda Printer Epson L360 Minta Direset
Perangkat elektronik apapun bisa mengalami masalah termasuk printer. Pada printer Epson L360 ada ciri ketika printer harus di-reset bisa menggunakan bantuan resetter Epson L360 atau manual. Simak pembahasannya di sini.
Masalah yang Terjadi Pada Printer
Ada beberapa masalah umum yang sering terjadi pada printer, antara lain.
- Boros Tinta
Biasanya terjadi karena tinta keluar terus. Salah satu penyebabnya adalah salahnya pemilihan cartridge.
- Kecepatan Cetak Lama
Apabila sudah sering digunakan terkadang kemampuan cetak printer jadi semakin lambat. Sering terjadi apabila kualitas cetak yang digunakan terlalu tinggi.
- Hasil Cetak Putus-putus
Jika seperti ini tentu bisa membuat hasil cetak tidak jelas dan jelek. Biasanya terjadi karena head cartridge yang tersumbat, encoder kotor, dan lain sebagainya.
Masalah pada Epson L360
Apabila masalah-masalah yang sudah disebutkan di atas terjadi, Anda bisa melakukan reset tapi sebelumnya harus perhatikan dulu beberapa detail. Ciri-ciri printer Epson L360 harus di-reset adalah adanya sinyal berupa kedipan dari lampu indikator yang berwarna merah.
Selain itu lakukan langkah-langkah berikut ini.
- Periksa bagian tank tinta, cek apakah masih tersisa atau sudah habis.
- Lihat bagian dalam printer dan cari apakah ada kertas yang menyelip.
- Lihat bagian dalam cartridge printer, pastikan harus ada di posisi yang benar dan tidak ada tinta kering yang menyumbat.
- Pastikan kabel-kabel yang terhubung terpasang dengan erat atau tidak kendor.
Jika dari hasil pengecekan itu tidak ada yang terjadi maka baru Anda bisa melakukan reset. Bisa dengan menggunakan resetter atau manual.
Ini langkah-langkahnya jika Anda memilih menggunakan resetter Epson l360.
- Download aplikasinya yang bernama Epson Adjustment Program atau Adjprog.
- Jika sudah terunduh, ekstrak filenya lalu buka aplikasinya yang jenis filenya Exe.
- Ketika sudah terbuka tampilan awalnya klik Select.
- Selanjutnya pada bagian model name pilih L360, langsung klik OK setelahnya.
- Kembali lagi ke tampilan awal lalu pilih Particular Adjustment Mode.
- Lalu scroll dan cari menu Maintenance kemudian arahkan kursor ke tools Waste Ink Pad Counter kemudian klik OK.
- Centang pada pilihan Main Pad Counter lalu klik Check.
- Centang kembali pilihan Main Pad Counter lalu tekan Initialization.
- Tunggu hingga prosesnya selesai, nanti ada pesan berbunyi turn off/ turn on your printer.
- Lakukan perintah matikan dan hidupkan printernya.
- Selesai.
Jika ingin coba reset manual berikut ini langkah-langkahnya.
- Cabut lah tombol power printer lalu tunggu hingga 5 menit kemudian colokan kembali.
- Nyalakanlah printer Anda sampai ada dalam keadaan stand by.
- Kemudian pencet tombol resume yang logonya seperti tinta tahan selama 5 detik lalu dilepaskan.
- Tekan lagi tombol resume nya lalu tahan selama 3 detik kemudian lepaskan.
- Setelah itu printer akan secara otomatis mereset sendiri, tunggu hingga proses resetnya selesai.
- Apabila langkah ini berhasil maka lampu indikator merah akan berhenti menyala. Itu artinya prosedur reset telah selesai dan printer sudah bisa digunakan kembali.
