Rukun Iman Dalam Islam
Kita sebagai orang tua sudah sepatutnya untuk menanamkan nilai-nilai agama pada anak sejak dini. Ini dilakukan untuk membekali si kecil agar lebih matang dalam menghadapi kehidupannya kelak.
Selain itu, semoga dengan pendidikan Islam yang ditanamkan sejak dini ini akan melahirkan generasi Rabbani, yakni generasi yang bermoral agama. pasalnya, pada usia tersebut, si kecil akan lebih mudah menerima stimulasi, sehingga dengan mengajarkan nilai-nilai agama akan membantu pembentukan kepribadian serta moral yang baik pada si kecil.
Salah satu nilai Islam yang bisa diajarkan pada anak adalah rukun iman. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini akan coba membahas tentang rukun iman dalam Islam sebagai berikut :
- Iman Kepada Allah Beriman kepada Allah artinya seorang Muslim harus mengimani adanya Allah, mengimani rububiah Allah, mengimani uluhiah Allah dan mengimani semua nama dan sifat Allah. Adapun fungsi beriman kepada Allah Subhana wa Ta’ala itu artinya kita harus percaya bahwa Allah ada sebagai Tuhan Semesta Alam yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Dan hanya Allah saja yang patut disembah dan diibadahi.
- Iman Kepada Malaikat
Malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah yang terkenal sangat taat, suci dan tidak pernah membangkang atas perintah Allah. Berbeda dengan manusia, malaikat diciptakan Allah dari cahaya. Ada banyak malaikat yang diciptakan oleh Allah Subhana Wa Ta’ala, namun hanya ada 10 malaikat saja yang wajib kita ketahui dan imani. Antara lain Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, Munkar, Nakir, Raqib, Atid, Malik, dan Ridwan. Semua malaikat tersebut memiliki perannya masing-masing.
- Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
Allah Subhana wa Ta’ala menurunkan firman-Nya kepada para Nabi dan Rasul yang kemudian dikumpulkan menjadi sebuah kitab suci yang wajib diimani oleh umat Islam. Ada 4 kitab suci yang Allah turunkan diantaranya Zabur, Taurat, Injil, dan Al Quran. Bagi kita sebagai ummat muslim, wajib mengimani setiap ayat di dalam Al Quran yang diturunkan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam.
- Iman Kepada Nabi dan Rasul
Kita sebagai orang Islam harus mengimani bahwa Allah telah mengutus para Nabi dan Rasul untuk menyampaikan wahyu. Ada banyak Nabi dan Rasul yang diutus Allah, tetapi hanya 25 Nabi dan Rasul saja yang wajib kita imani,
mulai dari Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW.Beriman kepada Nabi dan Rasul ini diwujudkan dengan meyakini serta meneladani setiap kisahnya. Umat Islam sendiri harus mengikuti Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan yang baik.
- Iman Kepada Hari Akhir (Kiamat)
Setiap umat Islam harus meyakini bahwa hari kiamat atau hari akhir pasti akan terjadi. Di dalam Islam sendiri yang namanya kiamat itu terbagi menjadi dua, yakni kiamat sugro atau kiamat kecil dan kiamat kubro atau kiamat besar.
Kiamat sugro ini bisa berupa bencana alam dan kematian. Sedangkan kiamat kubro artinya hancurnya seluruh alam semesrta dan tanda dimulainya kehidupan akhirat yang abadi.
Hikmah beriman kepada hari kiamat adalah kita akan berperilaku dan beribadah dengan baik untuk bekal kelak di hari pembalasan.
- Iman Kepada Qada dan Qadar (Takdir)
Kita sebagai muslim harus meyakini takdir baik (qada) dan takdir buruk (qadar). Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Rahimahullah, qadar ini artinya takdir, sedangkan qada artinya hukum atau ketetapan.
Dengan mengimani qada dan qadar ini, kita sebagai manusia diharapkan menjadi tidak sombong dan lupa diri bahwa dunia beserta isinya ini hanyalah titipan Allah yang sifatnya fana.