Pengertian dan Contoh Akta Jual Beli Tanah

Setiap orang pasti ingin memiliki sebuah property yang nantinya bisa dijadikan investasi jangka panjang. Contoh investasi property yang sangat menjanjikan saat ini adalah rumah dan tanah. Bisa dibilang aman dibandingkan investasi lain, keduanya juga memiliki keuntungan berlipat jika dijual kedepannya.

Untuk memiliki kedua jenis property ini sebaiknya Anda harus memastikan jika sudah dilengkapi dengan akta jual beli yang jelas. Lalu apa itu AJB (Akta Jual Beli)? Kali ini akan dibahas lengkap pengertian, contoh dan fungsinya.

Apa Itu Akta Jual Beli

Akta jual beli atau yang sering disebut dengan AJB merupakan sebuah berkas yang nantinya bisa dijadikan penguat dalam setiap aktivitas dan transaksi jual beli ketika ada peralihan hak dalam sebuah kepemilikan bangunan, rumah bahkan tanah.

Pembuatan AJB biasanya diserahkan kepada pihak PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) atau dikenal dengan sebutan notaris. Setiap orang yang ingin memiliki AJB harus didampingi oleh notaris karena mereka akan mengurusi semua pemberkasan dan penandatangan oleh hak pemilik tanah atau bangunan.

Dari penjelasan apa itu AJB bisa disimpulkan jika dalam sebuah pembelian atau hak kepemilikan tanah dan bangunan, memang harus memiliki AJB yang lengkap. Apalagi dalam pembuatan dokumen tersebut sudah diperkuat dengan persyaratan hukum sehingga pemilik tanah akan semakin kuat dengan hak kepemilikan tanah dan bangunan yang sudah dimilikinya.

Contoh Akta Jual Beli

Dalam sebuah AJB selalu disertakan dokumen yang lengkap. AJB berisikan sejumlah informasi lengkap yang meliputi:

  • Waktu dan tanggal saat penyerahan tanah atau bangunan.
  • Data lengkap penjual dan pembeli.
  • Informasi sesuai dengan tanah dan bangunan meliputi lokasi, luas, dan harganya.
  • Kop surat dari PPAT atau notaris.
  • Poin yang sudah disepakati antara kedua pihak mengenai perjanjian dan kesepakatan jual beli.
  • Tanda tangan dan bermaterai yang menunjukkan kesepakatan setuju dalam akta jual beli.

Setelah jelas mengenai apa itu AJB dan contohnya, fungsi AJB adalah berikut ini.

  • Dijadikan bukti perkara apabila dikemudian hari ada penyelewengan kewajiban dari salah satu pihak yang sudah terlampir dalam surat perjanjian atau kesepakatan. Jika ada tuntutan maka pihak terkait akan diperkuat dengan semua bukti yang sudah tertulis dalam AJB.
  • Salah satu bukti jika kedua belah pihak memang telah menyepakati kegiatan jual beli. Dimana kedua pihak telah melaksanakan kewajiban dan haknya dengan tidak merugikan salah satu pihak. Jadi ini sebagai tanda jika transaksi memang sudah kesepakatan bersama.
  • Bukti sah jika sudah ada proses transaksi atas penjualan atau pembelian tanah dan bangunan dengan akad atau kesepakatan sesuai dengan harga yang sudah terlampir dalam AJB.

Ulasan diatas merupakan penjelasan lengkap mengenai apa itu AJB baik dari contoh dan fungsinya. Semoga Anda semakin memahami apa kegunaan AJB dalam setiap transaksi jual beli tanah nantinya.

Pengertian dan Contoh Akta Jual Beli Tanah | Makka El Fatih Setiawan | 4.5