Kaifiyat Sholat Tasbih

Apa itu sholat tasbih?

Sholat tasbih adalah sholat yang dikerjakan sebanyak 4 rakaat dan mengucapkan kalimat tasbih 300 kali. Sholat tasbih bisa dilaksanakan baik siang maupun malam. Ada yang menganjurkan bahwa sholat tasbih ini paling tidak dikerjakan sekali dalam seumur hidup.

Lalu apa hukum sholat tasbih?

Terdapat perbedaan pendapat ulama terkait hukum sholat tasbih. Sholat tasbih dihukumi sunah oleh sebagian ulama pengikut Mazhab Syafi’i. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits riwayat dari jalur Ibnu Abbas bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan sholat atasbih kepada pamannya, Abbas bin Abdul Muthalib.

“Wahai Abbas, pamanku, sukakah paman, aku beri, aku ajari 10 macam kebaikan yang dapat menghapus 10 macam dosa? Jika paman mengerjakan hal tersebut, Allah akan mengampuni dosa-dosa paman, baik yang awal maupun yang akhir, baik yang sudah lalu maupun yang akan datang, baik yang disengaja maupun tidak, baik yang kecil maupun yang besar, baik yang samar maupun yang terang-terangan.”

“10 macam kebaikan itu adalah, paman mengerjakan sholat 4 rakaat, dan setiap rakaat membaca Al-Fatihah dan surat, apabila selesai membaca itu, dalam rakaat pertama dan masih (dalam posisi) berdiri, bacalah “Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar” sebanayak 15 kali, lalu rukuk, dan dalam rukuk membaca bacaan seperti sebanyak 10 kali, kemudian mengangkat kepala dari rukuk (iktidal) juga membaca itu 10 kali, lalu sujud juga membaca 10 kali, setelah itu mengangkat kepala dari sujud (duduk di antara dua sujud) juga membaca 10 kali, lalu sujud juga membaca 10 kali, jumlahnya ada 75 kali dalam setiap rakaat, paman dapat melakukannya dalam 4 rakaat.” (HR. Abud Dawud).

Niat Sholat Tasbih

Adapun niat sholat tasbih adalah sebagai berikut :

Ushalli sunnat tasbihi arba’a rak’atin lillaahi ta’aala

Artinya : “Aku menyegaja sholat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta’ala”

Tata Cara Sholat Tasbih

Adapun kaifiyat atau tata cara sholat tasbih adalah sebagai berikut ini :

  1. Takbiratul Ihram

 

  1. Doa Iftitah
  2. Membaca surat Al Fatihah
  3. Membaca surat dari Al Quran yang dihafal

Membaca tasbih (subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar) 15 kali

  1. Ruku

Sebelum bangun itidal baca tasbih (subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar) 10 kali

  1. Itidal

Baca tasbih (subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar) 10 kali

  1. Sujud Pertama

Baca tasbih (subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar) 10 kali

  1. Duduk diantara dua sujud

Baca tasbih (subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar) 10 kali

  1. Melakukan sujud kedua

Baca tasbih (subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar) 10 kali

  1. Berdiri lagi untuk melakukan rakaat kedua

Dalam posisi duduk sebelum bangun untuk melakukan rakaat kedua baca tasbih (subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar) 10 kali

  1. Lakukan rakaat kedua seperti rakaat pertama.

Untuk rakaat terakhir sebelum salam, baik rakaat kedua maupun keempat, sebelum salam baca tasbih (subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar) 10 kali sehingga genaplah tasbih diucapkan 75 kali dalam rakat tersebut.

Mungkin itu saja artikel kali ini terkait sholat tasbih. Semoga tulisan ini ada guna dan manfaatnya bagi kita semua.

Kaifiyat Sholat Tasbih | Makka El Fatih Setiawan | 4.5