Peran Penting Administrasi Infrastruktur Jaringan untuk Organisasimu
Setiap organisasi, baik yang komersial maupun nirlaba, dari institusi pendidikan sampai korporasi internasional, tidak lepas dari peranan administrasi. Demikian pula dalam aspek infrastruktur jaringan TI!
Sudah pernah mendengar atau mengetahui soal administrasi infrastruktur jaringan? Sebutan ini merujuk pada tugas menjalankan berbagai hal yang berhubungan dengan jaringan komputer di suatu organisasi, baik jaringan komputer skala kecil maupun besar.
Seperti apa contoh nyata tugas administratif sebuah jaringan? Tentu sangat krusial, karena terkait dengan operasional sehari-hari – dari menginstall dan mengkonfigurasikan server, perangkat lunak aplikasi, hingga keamanan sistem agar terlindung dari ancaman luar. Selain itu di sisi internal, ia membantu membuat akun pengguna dan mengelolanya.
Berjalannya fungsi administrasi yang baik dalam infrastruktur jaringan akan sangat penting ketika terjadi insiden dalam sistem, misalnya akibat bencana alam. Dalam situasi tersebut, keberlanjutan operasional bisnis bisa segera dipulihkan melalui admin – dengan catatan sebelumnya ia telah melakukan pencadangan file dengan baik.
Untuk setiap peran, ada alat yang diperlukan – ibaratnya seperti pergi berperang, tentu dibekali oleh senjata. Ada saja yang harus dimiliki dalam menjalankan fungsi administrasi infrastruktur jaringan?
- Router
Berperan penting dalam menyambungkan dua atau lebih jaringan sehingga bisa terjadi aliran data dan memudahkan pengguna untuk mengakses jaringan, misalnya saja jaringan wifi kantor. - Wireless card
Sebuah perangkat yang memungkinkan kita mengakses jaringan tanpa kabel. - LAN
Era LAN Party mungkin telah usai, namun bukan berarti LAN tidak lagi relevan dalam infrastruktur TI yang profesional. Kita dapat memakai kartu LAN untuk menghubungkan dua atau lebih komputer secara bersama-sama melalui kabel. - Modem
Salah satu perangkat jaringan yang juga umum dikenal masyarakat. Meski demikian, tidak banyak yang tahu kalau modem adalah singkatan dari demodulator modulator. Perangkat ini berfungsi mengubah sinyal digital ke sinyal analog, dan sebaliknya. - Bridge
Bridge membantu kita memperluas jaringan, dengan cara kerja mengidentifikasi alamat MAC yang mengirimkan data menuju ke jaringan, lalu ia akan otomatis membuat tabel internal untuk menentukan segmen tertentu. - Hub
Perangkat jaringan yang satu ini digunakan untuk mengubah sinyal transfer jaringan, dengan tujuan menghubungkan dua atau lebih komputer. Hub mempermudah kita ketika memerlukan proses mengubah sinyal transfer jaringan. - Switch
Kegunaan serupa hub, namun sesungguhnya ia lebih canggih dari hub. Ya, switch dapat memberi solusi berbagai macam masalah misalnya seperti tabrakan data. Selain itu keberadaan switch di jaringan mendorong terciptanya kecepatan transfer data dan area jaringan. - Kabel Jaringan
Seperti kabel pada umumnya, ia berfungsi menghubungkan dua atau lebih komputer terutama untuk melakukan pertukaran data. - Repeater
Perangkat ini berperan penting memperluas jangkauan sinyal WLAN dari server sehingga memungkinkan suatu perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya meski ada jarak. - Jalur Akses
Jalur akses mencakup antena dan transceiver, yang dapat dimanfaatkan untuk menerima dan mengirim berbagai sinyal. Keberadaan jalur akses di jaringan memungkinkanmu untuk bisa selalu terhubung secara nirkabel ke jaringan LAN.
Peranan administrasi infrastruktur jaringan tidak boleh sampai menjadi prioritas kesekian, karena ia terkait langsung dengan kelancaran operasional bisnis sehari-hari. Milikilah sistem yang tepat guna dan efektif, Telkom DWS siap untuk menghadirkannya untuk organisasimu. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
